Secara geografis, Sumatera Utara memiliki posisi yang sangat strategis karena berada di jalur pelayaran internasional Selat Malaka yang dekat dengan Singapura, Malaysia dan Thailand. Dengan posisi yang strategis itu, provinsi Sumatera Utara bisa dikembangkan menjadi hub internasional yang selanjutnya akan ikut menggerakkan perekonomian wilayah-wilayah lain di pulau Sumatera.
Dengan pengesahan RUPTL ini, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) dengan kapasitas 2×800 Mega Watt akan tersedia untuk kebutuhan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
Ini dekat jalur perdagangan jadi targetnya kedatangan pelanggan bakal lebih banyak karena Selat Malaka itu strategis sekali bahkan Kuala Tanjung lebih strategis dengan Malaysia dan Singapura karena dia lebih dulu dapat kalau dari Eropa atau sebelah utara.
Ini dekat jalur perdagangan jadi targetnya kedatangan pelanggan bakal lebih banyak karena Selat Malaka itu strategis sekali bahkan Kuala Tanjung lebih strategis dengan Malaysia dan Singapura karena dia lebih dulu dapat kalau dari Eropa atau sebelah utara.
Pembangunan di seluruh Indonesia, termasuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei akan melibatkan seluruh BUMN yang ada dan akan mempercepat proses pembangunan dari berbagai aspek yang dibutuhkan, baik infrastruktur, ketersediaan pasokan energi dan listrik, serta industri manufaktur.